Analisis Psikolinguistik Pada Anak Disleksia Dalam Film “Taare Zameen Par”

Psikolinguistik merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang membahas proses terciptanya ujaran di dalam tubuh manusia. Salah satu pembahasan yang dibahahas di dalam ilmu psikolinguistik adalah peroses berbahasa pada orang abnormal. Salah satu penyebab kesulitan atau kesalahan berbahasa pada abnormal adalah disleksia. Disleksia adalah kesulitan membaca dan menulis pada anak yang disebabkan adanya gangguan pada sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri kesulitan bahasa lisan pada anak disleksia dan ciri-ciri kesulitan bahasa tulis pada anak disleksia dalam film “Taare Zameen Par. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis dan desain diskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah film “Taare Zameen Par”, sehingga penelitian ini dapat dilakukan secara kondisional. Data pada penelitian ini berupa ciri-ciri kesulitan bahasa tulis pada anak disleksia dan ciri�ciri kesulitan bahasa lisan pada anak disleksia dalam film “Taare Zameen Par”. Dalam mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutannya menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode padan dengan daya pilah pragmatis dan ortografis. Hasil dari penelitian ini adalah ciri-ciri kesulitan bahasa lisan pada anak disleksia dan ciri-ciri kesulitan bahasa tulis pada anak disleksia dalam film “Taare Zameen Par”. Ciri-ciri kesulitan bahasa lisan terdiri dari 4 data, yaitu 3data berupa kesulitan berbicara dan 1 data berupa kesulitan membaca. Selanjutnya yaitu ciri-ciri kesalahan bahasa tulis terdiri dari 7 data, yaitu penghilangan huruf 1 data, penggantian huruf 1 data, penulisan terbalik 4 data, dan penambahan huruf 1 data